Feed

28 Feb 2018

PENCEGAHAH PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)

Penyakit TB sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan di dunia kesehatan. Walaupun sudah tersedia imunisasi untuk mencegahnya dan sudah tersedia obat untuk mengobatinya, tetap saja kasusnya tinggi. Tak hanya itu, penderitanya juga banyak yang mengalami kematian.

Salah satu cara untuk mengurangi kasus tuberkulosis adalah dengan pecegahan.

Langkah-langkah pencegahan antara lain adalah:

Langkah pertama, menghentikan penularan dari penderita ke orang sehat di sekitarnya dengan cara mengidentifikasi penderita tuberkulosis aktif lalu mengobatinya sampai sembuh. Dengan pengobatan yang tepat, penderita tuberkulosis akan membaik dan tak lagi menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Langkah kedua, mencegah penderita tuberkulosis laten menjadi penderita tuberkulosis aktif yang mampu menularkan penyakitnya. Beberapa hal yang meningkatkan perubahan status tuberkulosis laten menjadi tuberkulosis aktif adalah adanya kekebalan bakteri penyebab tuberkulosis terhadap obat dan penyakit HIV. Kedua hal ini sangat sulit di atasi. Sehingga sampai saat ini, kasus TB aktif bukannya menurun tapi terus meningkat.

Langkah ketiga, mengontrol penularan misalnya di rumah sakit atau penjara. Salah satu caranya dengan memperbaiki kondisi lingkungan penderita sehingga bakteri tuberkulosis yang keluar ke lingkungan sekitar tidak bisa bertahan lama.

Pencegahan tuberkulosis juga dapat dilakukan dengan vaksinasi. Tetapi langkah ini hanya efektif pada bayi. Sedangkan pada orang tua kurang efektif.

Terima kasih sudah membaca artikel "PENCEGAHAH PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)", semoga bermanfaat :)

Anda suka dengan artikel ini? Silakan bagi ke Teman Facebook Anda. Caranya, cukup KLIK disini. Terima kasih ...

Baca juga:

    0 komentar:

    Disclaimer

    Semua tulisan yang ada dalam situs IlmuDokter.Com hanya bertujuan untuk edukasi dan informasi semata dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasehat, pemeriksaan, diagnosis dan pengobatan yang dilakukan oleh dokter atau tenaga profesional medis lainnya. Semua informasi mengenai obat-obatan, terapi alternatif, suplemen makanan, dan lain-lain hendaknya tidak digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit. Jika Anda mempunyai masalah medis atau butuh nasehat medis, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Kami juga menganjurkan Anda untuk mencari informasi pembanding (second information) terhadap informasi yang ada dalam situs ini. Terima Kasih :)